Selasa, 09 April 2013

GIZI PROTEIN PADA MERPATI



JAGUNG
Jagung merupakan salah makan pokok bangsa indonesia disamping makanan pokok yang lain (sagu, padi/beras). Namun terkadang kita kurang memahami betapa banyak manfaat yang ada dalam jagung ini. bahkan penderita diabetespun dianjurkan untuk makan nasi jagung, berikut ini beberapa manfaat dari buah jagung.
1.    Melancarkankan buang air kecil
Untuk melancarkan buang air kecil cukup kita rebus 50 gram rambut jagung yang sudah dicuci bersih dengan 1 liter air. minum air rebusan tersebut 2 - 3 kali sehari.
2.    Mengobati diare
Tumbuk sampai halus tongkol jagung yang telah dicuci bersih tambahkan air 1 gelas. minum ramuan ini 2 - 3 kali.
3.    Melancarkan ASI
Buah jagung juga dapat digunakan untuk melancarkan ASI. rebus buah jagung dan makan seperti biasanya.
dan masih banyak manfaat yang lain dari bauh jagung.

Jagung manis disukai masyarakat karena rasanya yang enak, mengandung karbohidrat, protein, vitamin C, folat, Niasin, dan Thiamin, serta kandungan lemak yang rendah. Setiap buah jagung mengandung rata-rata 83 Kalori. Dikenal sebagai makanan pokok selama ribuan tahun bagi suku Maya, Aztec, Inca dan orang-orang Indian di Amerika Utara dan Selatan. Kini jagung manis banyak dibudidayakan di Afrika, China, Rusia dan hampir diseluruh dunia.


KACANG HIJAU
Kacang hijau atau Phaseolus Aureus berasal dari Famili Leguminoseae alias polong-polongan. Kandungan proteinnya cukup tinggi dan merupakan sumber mineral penting, antara lain; kalsium dan fosfor yang sangat diperlukan tubuh. Sedangkan kandungan lemaknya merupakan asam lemak tak jenuh, sehingga aman dikonsumsi oleh orang yang memiliki masalah kelebihan berat badan.
Mungkin banyak orang telah mengetahui khasiat kacang hijau untuk menurunkan suhu tubuh akibat terik matahari, dapat memperbaiki Qi (energi) dan membersihkan racun (yang dimaksud adalah infeksi yang disebabkan bakteri atau virus) atau panas yang diakibatkan racun dalam tubuh (misalnya radang tenggorokan, bisul-bisul). Akan tetapi bagaimana cara mengonsumsi dan memasaknya agar bisa memperoleh manfaat tersebut?
Himpunan gizi di kota Chi Feng, Daerah Otonom Nei Monggol, mengatakan bahwa khasiat kacang hijau untuk menurunkan suhu tubuh akibat panas dari luar terletak pada kulit bijinya, sedangkan khasiat untuk membersihkan racun dan menurunkan panas yang ditimbulkan racun dalam tubuh ada di bijinya. Selain itu, untuk mengonsumsinya harus disesuaikan dengan keadaan.
Protein Tinggi
Kacang hijau mengandung protein tinggi, sebanyak 24%. Dalam menu masyarakat sehari-hari, kacang-kacangan adalah alternatif sumber protein nabati terbaik. Secara tradisi, ibu-ibu hamil sering dianjurkan mengonsumsi kacang hijau agar bayi yang dilahirkan mempunyai rambut lebat. Pertumbuhan sel-sel tubuh termasuk sel rambut memerlukan gizi yang baik terutama protein, dan karena kacang hijau kaya akan protein maka keinginan untuk mempunyai bayi berambut tebal akan terwujud.

Kalsium dan fosfor
Kandungan kalsium dan fosfor pada kacang hijau bermanfaat untuk memperkuat tulang.
Lemak Rendah
Sangat baik bagi orang yang ingin menghindari konsumsi lemak tinggi. Kadar lemak yang rendah dalam kacang hijau menyebabkan bahan makanan/minuman yang terbuat dari kacang hijau tidak mudah tengik. Lemak kacang hijau tersusun atas 73% asam lemak tak jenuh dan 27% asam lemak jenuh. Umumnya kacang-kacangan memang mengandung lemak tak jenuh tinggi. Asupan lemak tak jenuh tinggi penting untuk menjaga kesehatan jantung.
Vitamin B1 (tiamin)
Untuk pertumbuhan. Pada awalnya vitamin B1 dikenal sebagai anti beri-beri. Selanjutnya dibuktikan bahwa vitamin B1 juga bermanfaat untuk membantu proses pertumbuhan. Defisiensi vitamin B1 dapat mengganggu proses pencernaan makanan dan selanjutnya dapat berdampak buruk bagi pertumbuhan. Dengan meningkatkan asupan bahan makanan yang banyak mengandung vitamin B1, seperti kacang hijau, hambatan pertumbuhanpun dapat diperbaiki.
Meningkatkan nafsu makan dan memperbaiki saluran pencernaan
Secara tak langsung peran ini sangat berkaitan dengan efek perbaikan pertumbuhan badan. Penelitian mengungkapkan bahwa defisiensi vitamin B1 menyebabkan waktu pengosongan lambung dan usus dua kali lebih lambat yang mengindikasikan sulitnya proses pencernaan makanan yang terjadi sehingga kemungkinan makanan tersebut tidak dapat diserap dengan baik.

Sumber energi
Vitamin B1 adalah bagian dari koenzim yang berperan penting dalam oksidasi karbohidrat untuk diubah menjadi energi. Tanpa kehadiran vitamin B1 tubuh akan mengalami kesulitan dalam memecah karbohidrat.
Memaksimalkan kerja syaraf
Tanda-tanda pertama orang yang kekurangan vitamin B1 adalah penurunan kerja syaraf. Kegiatan syaraf terganggu karena oksidasi karbohidrat terhambat. Penelitian pada sekelompok orang yang makanannya kurang cukup mengandung vitamin B1 dalam waktu singkat muncul gejala-gejala mudah tersinggung, tidak mampu memusatkan pikiran, dan kurang bersemangat. Hal ini mirip dengan tanda-tanda orang stress.
Vitamin B2 (riboflavin)
- Membantu penyerapan protein di dalam tubuh
Salah satu teori menyebutkan bahwa vitamin B2 dapat membantu penyerapan protein di dalam tubuh. Kehadiran vitamin B2 akan meningkatkan pemanfaatan protein sehingga penyerapannya menjadi lebih efisien.
Tidak kalah dengan kacangnya, kecambahnya juga memiliki manfaat seperti:
- Antioksidan yang terkandung di dalamnya dapat membantu memperlambat proses penuaan dan mencegah penyebaran sel kanker.
- Kandungan vitamin E-nya membantu meningkatkan kesuburan.
- Sangat baik untuk menjaga keasaman lambung dan memperlancar pencernaan. karena bersifat alkalis (basa).
- Untuk kecantikan, yaitu membantu meremajakan dan menghaluskan kulit, menghilangkan noda-noda hitam pada wajah, menyembuhkan jerawat, menyuburkan rambut dan melangsingkan tubuh


KACANG TANAH

          Peneliti Dr Frank Hu dari Harvard School of Public Health, dalam penelitiannya terhadap 86.000 wanita yang sering mengonsumsi kacang menunjukkan, kacang-kacangan, termasuk kacang tanah mampu menjaga aktivitas pemompaan jantung dengan teratur.
Para ahli dari Penn State University juga melakukan sebuah penelitian ilmiah berupa 11 kali penelitian klinis dan lima kali penelitian epidemiologi. Dari hasil penelitian tersebut, menurut dr Penny Kris-Etherton, salah satu peneliti sekaligus guru besar di bidang nutrisi universitas tersebut, semakin sering seseorang mengonsumsi kacang, maka risiko terkena penyakit jantung koroner semakin berkurang.
Etherton menyebutkan, mengonsumsi satu ons kacang lebih dari lima kali seminggu bisa menurunkan risiko penyakit jantung koroner sampai 25-39%.
Dalam penelitian tersebut tidak hanya kacang tanah yang diteliti, melainkan almond, brazil nut, cashew, hazelnut, macadamia, pistachio, dan walnut. Cuma, disebutkan konsumsi kacang tanah hampir mencapai 50% dari keseluruhan konsumsi. Prof Gary Fraser PhD, dari Bagian Obat-obatan dan Epidemiologi di Loma Linda University berdasarkan penelitiannya menyimpulkan, mengonsumsi kacang seminggu sekali mengurangi risiko penyakit jantung 25% lebih rendah dibandingkan tidak makan sama sekali.
Penelitian terkini dilakukan oleh ilmuwan Swedia dr Thomas Schoen dan timnya dari Universitas Linkoeping Swedia. Schoen bersama timnya berhasil mengidentifikasi bahwa kacang tidak hanya sebagai makanan ringan, tetapi berkhasiat melawan kuman tuberkolusis (Tb). Sebab, dalam butiran kacang terkandung zat arginine, zat yang dapat merangsang tubuh untuk memproduksi oksida nitrat, yaitu zat yang dapat menghambat bakteri Tb.
Arginine tersebut termasuk dalam kelompok asam amino yang bermanfaat untuk membunuh bakteri penyebab Tb. Penelitian telah dilakukan Schoen bersama timnya terhadap 120 pasien Tb di Ethiopia. Pasien yang diberi arginine dosis 1 gram atau setara dengan 30 gram kacang tanah setiap harinya, menunjukkan dampak positif bagi pasien Tb. Berat badan mereka bertambah dan frekuensi batuknya menurun. Selain dapat menekan bakteri Tb, arginine.

KEDELAI

Kedelai merupakan sumber utama protein dan minyak nabati dunia. Penghasil kedelai utama dunia adalah Amerika Serikat meskipun kedelai praktis baru dibudidayakan masyarakat di luar Asia setelah 1910. Indonesia. sendiri harus mengimpor sebagian besar kedelainya. Ini terjadi karena kebutuhan Indonesia yang tinggi akan kedelai putih yang bukan asli tanaman tropis sehingga hasilnya selalu lebih rendah daripada di Jepang dan Cina.

Selain mengandung protein yang banyak, kedelai juga mengandung beberapa bahan gizi penting lainnya seperti vitamin (asam fitat), lesitin, kalsium, besi, potassium dan phosphorus. Kedelai juga kaya akan vitamin B kompleks dan bebas dari racun kimia. Sedangkan tisu lemak hewan diketahui mengandung 20 kali lipat baja berat, racun serangga dan racun tanaman dibandingkan yang terdapat pada tanaman kacang-kacangan.

            Bagi kita yang sedang diet atau takut pada kegemukan, tak usah khawatir untuk memakai kedelai. Sebab, ia tidak mengandung kolesterol, mempunyai rasio kalori rendah dibandingkan protein dan bertindak sebagai makanan yang tidak menggemukkan.

 SARANG BURUNG WALET

Mahluk yang ludahnya begitu berharga itu tak lain dan tak bukan adalah burung walet. Dengan air liurnya yang kental burung walet membuat sarangnya. Air liur yang kental itu akan mengering saat terkena udara. Dewasa ini di dunia dikenal 2 jenis sarang burung walet yakni sarang burung walet yang dipanen di gua-gua di pegunungan, serta sarang burung walet yang dipanen di atap rumah-rumah tua yang lebih popular sebagai sarang burung walet rumahan. Burung walet yang membuat sarangnya di atap rumah tua biasanya telah dibudidayakan oleh keluarga atau perusahaan yang menjalankan bisnis seperti ini sejak lama. Karena sifatnya yang alami dan langka (Banyak pemanen sarang burung walet yang menemui ajalnya setiap tahun saat memanen di gua) harga jual sarang burung walet gua jauh lebih mahal dibandingkan sarang walet rumahan. Di pasaran juga dikenal istilah sarang burung walet bersih dan kotor. Yang bersih adalah sarang burung walet yang sudah dicuci dan dibersihkan serta siap untuk dimasak.
Yan Wo begitu namanya dilafalkan dalam bahasa Mandarin, sudah selama berabad-abad dijadikan makanan kaum kelas atas. Kandungan gizinya yang tinggi membuatnya dipercaya memiliki khasiat sebagai aphrodisiac yang di masa tertentu hanya bisa dinikmati oleh kaum bangsawan di Tiongkok Kuno. Banyak sinshe dan ahli pengobatan China tradisional yang mencampurkan sarang burung walet ke dalam tonik penguat. Belakangan sup sarang burung walet dikemas dan diproduksi secara modern sebagai salah satu tonik penambah energi.
Sayang harganya sangatlah mahal sehingga walau jaman telah modern dan kaum bangsawan tak lagi memonopoli segala segi di muka bumi ini, sarang burung walet masih tak terjangkau oleh semua orang.
Jika ingin mencoba sendiri khasiatnya dirumah, buatlah sup sarang burung walet dengan bahan dasar sarang burung walet yang telah dibersihkan lalu dimasak dalam kaldu ayam. Cukup tambahkan bumbu seperti lada hitam, bawang putih, dan jahe. Jika ingin khasiatnya lebih bertambah, bisa tambahkan ginseng atau akar teratai yang juga berkhasiat sebagai pembangkit gairah.

Khasiat Sarang Walet Mitos atau Fakta

ENTAH dari mana mulanya khasiat sarang burung walet (Collocalia fuciphaga) cukup terkenal di seantero dunia. Sarang burung anggota famili apodiae ini sejak puluhan bahkan mungkin ratusan tahun lalu diyakini punya khasiat dalam memberikan kesegaran dan bahkan untuk menjaga kesehatan tubuh manusia. Mitos baik untuk kesehatan muncul dari pengalaman pengguna yang semula disampaikan dari mulut ke mulut itu kemudian disebarluaskan pula oleh media massa. Itulah setidaknya yang dipercaya masyarakat Indonesia dalam sebuah laporan penelitian Riset Unggulan Nasional Terpadu.

Ada 3 kelompok responden yang diteliti, masyarakat, awam, pengusaha dan ilmuwan, mengatakan bahwa sarang walet punya banyak keampuhan. Antara lain menjaga kesegaran tubuh, meningkatkan vitalitas, obat awet muda, memelihara kecantikan dan menghambat kanker.

Menurut dr Cheng Ce yang ditemui di Cianjur, liur dari kelenjar glandula sub lingualis itu dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Namun, bukan berarti mengobati penyakit.

Sarang walet itu berfungsi sebagai food supplement ibarat multivitamin di toko - toko. Asupan sarang walet akan menstimulus kinerja organ-organ tubuh lebih baik. Kekebalan tubuh meningkat dan penyakit menyingkir tutur spesialis kanker dari Sekolah Kedokteran Tradisional di Propinsi Henan, Cina. Jadi selain itu juga sarang burung walet mengandung protein yang berbentuk glikoprotein yang merupakan komponen terbesar selain karbohidrat, lemak, dan air. Jumlahnya mencapai 50 persen. Di tubuh, protein berperan sebagai zat pembangunan. Ia membentuk sel - sel dan jaringan baru serta berperan aktif selama metabolisme protein asal hewan diakui lebih gizi lantaran punya ikatan senyawa lebih kompleks dari pada protein nabati.

Bahkan salah satu senyawa turunannya azitothymidine telah diteliti bisa melawan AIDS. Istimewanya lagi, sarang walet sumber asam amino yang lengkap. Tercatat sekitar 17 asam amino esensial, semi esensial dan non-esensial yang dimiliki. Salah satunya kini dikembangkan oleh peneliti-peneliti di barat sebagai pelawan stroke dan kanker. Mineral-mineral sarang walet tak kalah manjurnya untuk mendukung aktivitas tubuh.

Ada 6 mineral yang sudah diketahui seperti kalsium, besi, phospor, kalium dan natrium.
Di dalam tubuh, kalsium berperan untuk pembentukan tulang. Sayangnya, mineral dan senyawa penting sarang walet mudah leyap. Oleh karena itu, Dr. Kong Yun Cheung dari Universitas Hongkong, menyarankan sarang walet tidak perlu di cuci, sebab glikoprotein akan terbuang, toh sup sarang walet tetap menunjukkan manfaat sugesti penyantaplah yang diduga jadi obatnya

Umumnya, sarang burung walet disajikan dalam bentuk sup. Dan dapat kita temukan di restoran – restoran Cina. Sebenarnya, pengkonsumsian sarang burung walet ini bukanlah hal yang baru. Malah, sudah sejak abad 14, sarang burung ini dimanfaatkan sebagai makanan. Di Cina, sup sarang burung walet (birdnest soup) merupakan makanan favorit para raja dan bangsawan. Dan menurut cerita yang masih beredar sampe sekarang (mitos kali..) kaisar Ming sangat menggemari sup yang satu ini. Mungkin karena cerita atau mitosnya itulah, maka sup sarang burung walet dijadikan simbol makanan yang mewah dan bergengsi dan sangat mahal harganya.

Tetapi, pengkonsumsian sarang burung walet di Indonesia bisa dikatakan tergolong rendah, hampir 90% sarang burung walet diekspor ke luar negri. Pengkonsumsian sarang burung walet inipun masih ada bedanya. Kalo di Singapore dan Malaysia, lebih menyukai sarang burung yang mengandung lumut (moss nest), yang biasanya diambil dari gua – gua karang di tepi pantai. Sehingga warnanya pun tidak sebersih sarang burung walet yang dibudidayakan di atap – atap rumah. Katanya si, rasanya lebih kenyal dan tidak cepat pecah saat dimasak. Sedangkan Cina dan Indonesia lebih menyukai sarang burung yang putih bersih.

Untuk menentukan kualitas dari sarang burung walet, ada syarat – syarat tertentu yang harus dipenuhi, misalnya ketebalan sarang. Seperti yang kita ketahui, sarang burung itu dibuat dari air liur burung walet tersebut. Setiap hari, sepasang walet betina dan jantan bergantian membuat sehelai sarang dengan cara mengoleskan air liur mereka ke dinding gua, dinding tebing, ataupun atap rumah.
Ingat..Satu satu hari hanya mengoleskan satu helai sarang aja. Jadi jangan heran, untuk membuat sarang saja dibutuhkan waktu sekitar 33-41 hari. Malah, pada saat musim kemarau, pembuatan sarang bisa lebih lama, sekitar 80 hari.

Kualitas itulah yang menetukan harga atau nilai dari sarang burung walet tersebut. Sarang burung dengan kualitas sempurna yaitu memiliki bentuk seperti mangkuk, dindingnya tebal, kuat dengan tinggi kira – kira 5 cm, serta bersih tidak tercemar kotoran, bisa dijual dengan harga yang cukup tinggi. Sebaliknya, sarang burung yang kualitasnya rendah, yaitu yang serat – seratnya tidak utuh, kotor, serta bentuknya cacat, hanya bisa dijual dengan harga murah.

Terdapat dua jenis sarang burung bila dilihat dari warnanya. Ada sarang burung putih yang seluruhnya terbuat dari air liur burung walet, dan sarang burung hitam, yang terbuat dari campuran air liur dan bulu – bulu burung. Sarang burung walet yang berwarna putih lebih mahal harganya. Sarang burung yang putih bersih, harganya bisa mencapai 14 juta rupiah/kg, sedang yang hitam paling hanya sekitar 1 atau 2 juta/kg.
Ada juga, sarang burung yang memiliki serat – serat merah di sarangnya seperti darah. Itu harganya jauh lebih mahal lagi, yaitu sekitar 17 juta/kg.


 GIZI DALAM BERAS MERAH

Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa dengan mengkonsumsi beras merah secara teratur, ada banyak manfaat penting bagi kesehatan tubuh.
Beras merah selain mengandung karbohidrat juga kaya protein dan mengandung mineral dan vitamin. Tepung beras merah pecah kulit dapat mencegah berbagai penyakit seperti kanker usus, batu ginjal, beri-beri, insomnia, sembelit, wasir, gula darah, dan kolesterol. Warna merah pada beras terbentuk dari pigmen antosianin yang dikandungnya.
Dalam setiap 50 gram sajian beras merah, mengandung 4 gr protein, 55 mg magnesium. Ia juga memiliki 1 mg lemak dan serat plus sejumlah mineral lainnya minus sodium, selebihnya adalah karbohidrat. Bila dilakukan penggilingan dan pencucian berkali-kali pada beras merah hingga menjadi putih, terbukti bisa merusak 67% vitamin B3, 80% vitamin B1, 90% vitamin B6, setengahnya mangan, setengahnya fosfor, 60% besi, dan menghilangkan serat serta asam lemak esensialnya. Untuk menggantikan zat gizi yang hilang dalam proses penggilingan dan penggosokan ini, biasanya dilakukan “pengayaan” dengan vitamin B1, B3 dan besi. Namun upaya ini tidak memulihkan sepenuhnya, sekurangnya 11 zat gizi hilang dan tidak dapat digantikan dengan proses ”pengayaan” ini.
Dalam peringkat makanan, beras merah menduduki ranking pertama sebagai sumber mangan, selain sumber mineral selenium dan magnesium. Cukup secangkir beras merah mampu menyediakan 88% mangan setiap harinya. Mineral ini membantu menghasilkan energi dari protein dan karbohidrat, mineral ini pun memegang peran utama dalam sintesa asam-asam lemak yang penting untuk kesehatan sistem saraf, dan dalam produksi kolesterol, yang digunakan tubuh dalam menghasilkan hormon-hormon seks. Mangan juga komponen yang penting bagi enzim antioksidan penting yang disebut superoxide dismutase yang memberi perlindungan akibat radikal bebas selama proses metabolisme dalam tubuh.
Magnesium, yang terkandung dalam beras merah, menurut beberapa studi mampu menurunkan keakutan asma, menurunkan tekanan darah tinggi, menurunkan frekuensi migrain, dan menurunkan risiko serangan jantung serta struk. Magnesium membantu mengatur irama saraf dan otot dengan menyeimbangkan aksi kalsium. Magnesium juga perlu untuk kesehatan tulang. Sekitar dua pertiga magnesium di dalam tubuh manusia ditemukan dalam tulang. Secangkir beras merah akan memberi anda 21% keperluan sehari-hari akan magnesium.

1 komentar: